image via mawaddahindah.wordpress.com |
Habiburachman - Wanita dan lelaki berbeda secara fungsi dan penempatan, karena itulah aktivitas lelaki dan wainta tidak disamakan, namun terpisah secara asalnya.
Dalam kehidupan Islam sebagaimana yang dapat kita baca dalam
sejarah Rasulullah Saw., atau buku-buku yang menggambarkan kehidupan islam pada
masa Rasulullah Saw., aktivitas kaum lelaku dan wanita terpicah, kecuali dalam
beberapa aktivitas khusus yang diperbolehkan syariat seperti interaksi belajar mengajar, jual beli, ibadah seperti umrah dan haji, berhijad dijalan allah dan lain sebagainya.
Islam mengharamkan aktivitas interaksi antara lelaki dan
wanita yang tidak berkepentingan syar`I, seperti jalan-jalan bersama, pergi jalan bareng ke
masjid, atau kajian islam, bertamasya, nonton bioskop, dan sebagainya.
Aktivitas ini adalah pintu menuju kemaksiatan
Sign up here with your email